Bismillahirrahmanirrahim,
Banyak pepatah yang mengisyaratkan bahayanya sebuah kebohongan, misalnya: "Sekali berbohong, seumur hidup orang tak akan percaya." Namun ada saja celah yang melegalkan diri melakukan hal buruk tersebut.
Sekitar beberapa bulan yang lalu aku membuat suatu kebohongan kecil, namun menjadi fatal karena keteledoranku menyeret orang lain, jadi kini aku dihantui bayang-bayang bencana yang kapan saja bisa datang akibat dari peremehanku terhadap kebohongan kecil. Andai hanya aku saja yang menanggung, tidak apa, aku hanya butuh untuk berpasrah pada Allah dan menerima segala ketetapannya atas takdir yang terlanjur mengikat diri pada waktu, dan yang pasti hal ini akan menjadi pembelajaran berharga untukku agar tidak melakukan kesalahan yg sama lagi dikedepannya. Namun, kehadiran dia yang membuatku takut, kenapa begitu bodohnya aku meremehkan dampak yang akan terjadi padanya? Bagaimana jika hal buruk akan menimpanya? Bagaimana jika dia tidak sanggup menanggulangi masalah akibat ulah burukku?
Teruntuk dia yang 3x kusebut dalam tulisan ini. Semoga kebijaksanaanmu akan masih selalu lebih besar
dibandingkan tabungan kebohonganku hingga saat waktunya terhenti. Yang pasti, kau memberiku pelajaran berarti tentang fatalnya sebuah kebohongan sekecil apapun itu.
Semoga pelajaran ini menjadi benih bagi kejujuran yang akan selalu tumbuh subur.
Salam hangat
Ayu Lestari Indah^^
Jumat, 27 April 2018
Minggu, 22 April 2018
Inspirasi yang tidak selamanya datang dari hal yang disukai
Bismillahirrahmanirrahim,
setelah mengedit profil bisa dibilang bahwa ini tulisan pertama/postingan status pertamaku dari blog ini. Sekedar mencoba mengabadikan suatu moment saja yang insyaallah dituangkan dengan cerita yg singkat. Tepat hari ini, beberapa jam yang lalu aku membaca sebuah blog dari seseorang yang dilatarbelakangi dari prasaan keresahanku, ketakutanku akan kehadirannya, aku sadar bahwa itu dapat menjadi benih dari penyakit hati (naudzubillah). Singkat cerita, tulisan dari orang tersebut malah membuka suatu ruang dalam hatiku, akhirnya aku sadar bahwa aku cemburu, namun dia memang pantas dicemburui karena akhlak dan pemikirannya yang jauh dibanding aku ini yang bahkan masih sering bimbang tentang jati diri sendiri. Satu kalimat yg sangat menempel di ingatanku dalam tulisannya yaitu kurang lebih dia mengatakan "tidak apa tulisan hanya dibaca satu dua orang atau bahkan gak ada, yang penting teruslah menulis karena menulis melatih diri untuk terus berpikir dan membiasakan diri dalam beretorika." Kata-kata itu yang menginspirasiku untuk membuat blog ini, dan mulai menulis, tidak perduli ada yang baca atau tidak, setidaknya aku punya sesuatu untuk melatih diri dan menyimpan pengalaman, mengingat tidak perlu khawatir blog terserang virus seperti di pc atau bakalan hilang seperti buku, jadi semoga bisa istiqomah deh menulis disini, Aamiin. Kayaknya udah agak kepanjangan deh, yaudah intinya yg mau aku sampaikan itu sudah aku tulis di judul sebelumnya, bahwa inspirasi bisa datang darimana saja, termasuk dari hal yg tidak disukai asalkan kita tidak menutup pikiran positif kita aja. Terimakasih.
Salam hangat
Ayu Lestari Indah^^
setelah mengedit profil bisa dibilang bahwa ini tulisan pertama/postingan status pertamaku dari blog ini. Sekedar mencoba mengabadikan suatu moment saja yang insyaallah dituangkan dengan cerita yg singkat. Tepat hari ini, beberapa jam yang lalu aku membaca sebuah blog dari seseorang yang dilatarbelakangi dari prasaan keresahanku, ketakutanku akan kehadirannya, aku sadar bahwa itu dapat menjadi benih dari penyakit hati (naudzubillah). Singkat cerita, tulisan dari orang tersebut malah membuka suatu ruang dalam hatiku, akhirnya aku sadar bahwa aku cemburu, namun dia memang pantas dicemburui karena akhlak dan pemikirannya yang jauh dibanding aku ini yang bahkan masih sering bimbang tentang jati diri sendiri. Satu kalimat yg sangat menempel di ingatanku dalam tulisannya yaitu kurang lebih dia mengatakan "tidak apa tulisan hanya dibaca satu dua orang atau bahkan gak ada, yang penting teruslah menulis karena menulis melatih diri untuk terus berpikir dan membiasakan diri dalam beretorika." Kata-kata itu yang menginspirasiku untuk membuat blog ini, dan mulai menulis, tidak perduli ada yang baca atau tidak, setidaknya aku punya sesuatu untuk melatih diri dan menyimpan pengalaman, mengingat tidak perlu khawatir blog terserang virus seperti di pc atau bakalan hilang seperti buku, jadi semoga bisa istiqomah deh menulis disini, Aamiin. Kayaknya udah agak kepanjangan deh, yaudah intinya yg mau aku sampaikan itu sudah aku tulis di judul sebelumnya, bahwa inspirasi bisa datang darimana saja, termasuk dari hal yg tidak disukai asalkan kita tidak menutup pikiran positif kita aja. Terimakasih.
Salam hangat
Ayu Lestari Indah^^
Langganan:
Postingan (Atom)